Sabtu, 11 Desember 2010

Model Pembelajaran Time Token (Arends,1998)

 
i
 
6 Votes
Quantcast

Model Pembelajaran Time Token sangat tepat untuk pembelajaran struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali.
Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :
  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
  2. Guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL).
  3. Tiap siswa diberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik per kupon. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan.
  4. Bila telah selesai bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap tampil berbicara satu kupon. Siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainnya.
  5. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kuponnya habis.
  6. Demikian seterusnya.
Demikianlah, mudah-mudahan postingan ini dapat menambah khasanah pembelajaran kita sehingga pembelajaran yang dirancang Bapak/Ibu Guru dapat lebih bervariatif, lebih bermakna, menantang sekaligus menyenangkan.
Majulah Pendidikan di Indonesia!

Jumat, 10 Desember 2010

Model-Model Pembelajaran Inovatif untuk Digunakan Guru

Oleh Suyatno

Saat ini, pembelajaran inovatif yang akan mampu membawa perubahan belajar bagi siswa, telah menjadi barang wajib bagi guru. Pembelajaran lama telah usang karena dipandang hanya berkutat pada metode mulut. Siswa sangat tidak nyaman dengan metode mulut. Sebaliknya, siswa akan nyaman dengan pembelajaran yang sesuai dengan pribadi siswa saat ini.

Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.

Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kjondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreativitas para guru sangat tinggi.

Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusis sebagai makhluq sosial yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siawa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.

Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif - nyaman dan menyenangkan. Pensip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.

Ada tujuh indokator pembelajarn kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya, yaitu modeling (pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, contoh), questioning (eksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan, mengembangkan, evaluasi, inkuiri, generalisasi), learning community (seluruh siswa partisipatif dalam belajar kelompok atau individual, minds-on, hands-on, mencoba, mengerjakan), inquiry (identifikasi, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan), constructivism (membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, analisis-sintesis), reflection (reviu, rangkuman, tindak lanjut), authentic assessment (penilaian selama proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap setiap aktvitas-usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian seobjektif-objektifnya darei berbagai aspek dengan berbagai cara).

Realistik (RME, Realistic Mathematics Education)
Realistic Mathematics Education (RME) dikembangkan oleh Freud di Belanda dengan pola guided reinventiondalam mengkontruksi konsep-aturan melalui process of mathematization, yaitu matematika horizontal (tools, fakta, konsep, prinsip, algoritma, aturan uantuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan, proses dunia empirik) dan vertikal (reoorganisasi matematik melalui proses dalam dunia rasio, pengemabngan mateastika).

Prinsip RME adalah aktivitas (doing) konstruksivis, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi), pemahaman (menemukan-informal daam konteks melalui refleksi, informal ke formal), inter-twinment (keterkaitan-intekoneksi antar konsep), interaksi (pembelajaran sebagai aktivitas sosial, sharing), dan bimbingan (dari guru dalam penemuan).

Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning)
Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang menjurus pada ketrampilan dasar akan lebih efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah menyiapkan siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi, latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori (ceramah bervariasi).

Pembelajaran Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)
Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dap[at berpikir optimal.

Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi (analisis), interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri

Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara penyelesaiannya. Justru problem solving adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian (menemukan pola, aturan, atau algoritma). Sintaknya adalah: sajiakn permasalah yang memenuhi criteria di atas, siswa berkelompok atau individual mengidentifikasi pola atau atuiran yang disajikan, siswa mengidentifkasi, mengeksplorasi,menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi.

Problem Posing
Problem posing yaitu pemecahan masalah dngan melalui elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi bagian-bagian yang lebih simple sehingga dipahami. Sintaknya adalah: pemahaman, jalan keluar, identifikasi kekeliruan, menimalisasi tulisan-hitungan, cari alternative, menyusun soal-pertanyaan.

Problem Terbuka (OE, Open Ended)
Pembelajaran dengan problem (masalah) terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency). Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam. Selanjtynya siswa juda diinta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut. Denga demikian model pembelajaran ini lebih mementingkan proses daripada produk yang akan membentiuk pola piker, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir.

Sajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik (gunakan gambar, diagram, table), kembangkan peremasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa, kaitakkan dengan materui selanjutnya, siapkan rencana bimibingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri).

Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat reson siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.

9. Probing-prompting
Teknik probing-prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian petanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan engetahuan sisap siswa dan engalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa memngkonstruksiu konsep-prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.

Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari prses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab. Kemungkinan akan terjadi sausana tegang, namun demikian bisa dibiasakan. Untuk mngurang kondisi tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada lembut. Ada canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan, dan ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi

Pembelajaran Bersiklus (cycle learning)
Ramsey (1993) mengemukakan bahwa pembelajaran efektif secara bersiklus, mulai dari eksplorasi (deskripsi), kemudian eksplanasi (empiric), dan diakhiri dengan aplikasi (aduktif). Eksplorasi berarti menggali pengetahuan rasyarat, eksplnasi berarti menghenalkan konsep baru dan alternative pemecahan, dan aplikasi berarti menggunakan konsep dalam konteks yang berbeda.

Reciprocal Learning
Weinstein & Meyer (199 mengemukakan bahwa dalam pembelajaran harus memperhatikan empat hal, yaitu bagaimana siswa belajar, mengingat, berpikir, dan memotivasi diri. Sedangkan Resnik (1999) mwengemukan bhawa belajar efektif dengan cara membaca bermakna, merangkum, bertanya, representasi, hipotesis.

Untuk mewujudkan belajar efektif, Donna Meyer (1999) mengemukakan cara pembelajaran resiprokal, yaitu: informasi, pengarahan, berkelompok mengerjakan LKSD-modul, membaca-merangkum.

SAVI
Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indar yang dimiliki siswa. Istilah SAVI sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang bermakna gerakan tubuh (hands-on, aktivitas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan melakukan; Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melaluui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan penndepat, dan mennaggapi; Visualization yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melallui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunbakan media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakna bahawa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-on) nbelajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan.

TGT (Teams Games Tournament)
Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bis aberbeda. SDetelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi permainan (games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas.

Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemuan, atau dalam rangak mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah sebagai berikut:

a.Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan \mekanisme kegiatan
b.Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditepati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesewpakatan kelompok.

c. Selanjutnya adalah opelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu terttentu (misal 3 menit). Siswa bisda nmngerjakan lebbih dari satu soal dan hasilnya diperik\sa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua dengan skor yang dip[erolehnay diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.

Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama.

e. Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan individual.

VAK (Visualization, Auditory, Kinestetic)
Model pebelajaran ini menganggap bahwa pembelajaran akan efektif dengan memperhatikan ketiga hal tersebut di atas, dengan perkataan lain manfaatkanlah potensi siwa yang telah dimilikinya dengan melatih, mengembangkannya. Istilah tersebut sama halnya dengan istilah pada SAVI, dengan somatic ekuivalen dengan kinesthetic.

AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition)
Model pembelajaran ini mirip dengan SAVI dan VAK, bedanya hanyalah pada Repetisi yaitu pengulangan yang bermakna pendalama, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau quis.

TAI (Team Assisted Individualy)
Terjemahan bebas dari istilah di atas adalah Bantuan Individual dalam Kelompok (BidaK) dengan karateristirk bahwa (Driver, 1980) tanggung jawab vbelajar adalah pada siswa. Oleh karena itu siswa harus membangun pengetahuan tidak menerima bentuk jadi dari guru. Pola komunikasi guru-siswa adalah negosiasi dan bukan imposisi-intruksi.

Sintaksi BidaK menurut Slavin (1985) adalah: (1) buat kelompok heterogen dan berikan bahan ajar berupak modul, (2) siswa belajar kelompok dengan dibantu oleh siswa pandai anggota kelompok secara individual, saling tukar jawaban, saling berbagi sehingga terjadi diskusi, (3) penghargaan kelompok dan refleksi serta tes formatif.


STAD (Student Teams Achievement Division)
STAD adalah salah sati model pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen (4-5 orang), diskusikan bahan belajar-LKS-modul secara kolabratif, sajian-presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, umumkan rekor tim dan individual dan berikan reward.

NHT (Numbered Head Together)
NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiasp siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok, presentasi kelompok dengan nomnor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri reward.

Jigsaw
Model pembeajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks sepeerti berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar (LKS) yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota kelompok bertugas membahasa bagian tertentu, tuiap kelompok bahan belajar sama, buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, kembali ke kelompok aasal, pelaksnaa tutorial pada kelompok asal oleh anggotan kelompok ahli, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

TPS (Think Pairs Share)
Model pembelajaran ini tergolong tipe koperatif dengan sintaks: Guru menyajikan materi klasikal, berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward.

GI (Group Investigation)
Model koperatif tipe GI dengan sintaks: Pengarahan, buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas, rencanakan pelaksanaan investigasi, tiap kelompok menginvestigasi proyek tertentu (bisa di luar kelas, misal mengukur tinggi pohon, mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin sekolah, banyak guru dan staf sekolah), pengoalahn data penyajian data hasi investigasi, presentasi, kuis individual, buat skor perkem\angan siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward.

MEA (Means-Ends Analysis)
Model pembelajaran ini adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan sintaks: sajikan materi dengan pendekatan pemecahan masalah berbasis heuristic, elaborasi menjadi sub-sub masalah yang lebih sederhana, identifikasi perbedaan, susun sub-sub masalah sehingga terjadli koneksivitas, pilih strategi solusi

CPS (Creative Problem Solving)
Ini juga merupakan variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Sintaksnya adalah: mulai dari fakta aktual sesuai dengan materi bahan ajar melalui tanya jawab lisan, identifikasi permasalahan dan fokus-pilih, mengolah pikiran sehingga muncul gagasan orisinil untuk menentukan solusi, presentasi dan diskusi.

TTW (Think Talk Write)
Pembelajaran ini dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan alternative solusi), hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian buat laopran hasil presentasi. Sinatknya adalah: informasi, kelompok (membaca-mencatatat-menandai), presentasi, diskusi, melaporkan.

TS-TS (Two Stay – Two Stray)
Pembelajaran model ini adalah dengan cara siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain. Sintaknya adalah kerja kelompok, dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua siswa lainnya tetap di kelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok lain, kerja kelompok, kembali ke kelompok asal, kerja kelompok, laporan kelompok.

CORE (Connecting, Organizing, Refleting, Extending)
Sintaknya adalah (C) koneksi informasi lama-baru dan antar konsep, (0) organisasi ide untuk memahami materi, (R) memikirkan kembali, mendalami, dan menggali, (E) mengembangkan, memperluas, menggunakan, dan menemukan.

SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)
Pembelajaran ini adalah strategi membaca yang dapat mengembangkan meta kognitif siswa, yaitu dengan menugaskan siswa untuk membaca bahan belajar secara seksama-cermat, dengan sintaks: Survey dengan mencermati teks bacaan dan mencatat-menandai kata kunci, Question dengan membuat pertanyaan (mengapa-bagaimana, darimana) tentang bahan bacaan (materi bahan ajar), Read dengan membaca teks dan cari jawabanya, Recite dengan pertimbangkan jawaban yang diberikan (cartat-bahas bersama), dan Review dengan cara meninjau ulang menyeluruh

SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review)
SQ4R adalah pengembangan dari SQ3R dengan menambahkan unsur Reflect, yaitu aktivitas memberikan contoh dari bahan bacaan dan membayangkan konteks aktual yang relevan.

MID (Meaningful Instructionnal Design)
Model ini adalah pembnelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifivitas dengan cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivis. Sintaknya adalah (1) lead-in dengan melakukan kegiatan yang terkait dengan pengalaman, analisi pengalaman, dan konsep-ide; (2) reconstruction melakukan fasilitasi pengalaan belajar; (3) production melalui ekspresi-apresiasi konsep

KUASAI
Pembelajaran akan efektif dengan melibatkan enam tahap berikut ini, Kerangka pikir untuk sukses, Uraikan fakta sesuai dengan gaya belajar, Ambil pemaknaan (mengetahui-memahami-menggunakan-memaknai), Sertakan ingatan dan hafalkan kata kunci serta koneksinya, Ajukan pengujian pemahaman, dan Introspeksi melalui refleksi diri tentang gaya belajar.

CRI (Certainly of Response Index)
CRI digunakan untuk mengobservasi proses pembelajaran yang berkenaan dengan tingkat keyakinan siswa tentang kemampuan yang dimilkinya untuk memilih dan menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya. Hutnal (2002) mengemukakan bahwa CRI menggunakan rubric dengan penskoran 0 untuk totally guested answer, 1 untuk amost guest, 2 untuk not sure, 3 untuk sure, 4 untuk almost certain, dn 5 untuk certain.

DLPS (Double Loop Problem Solving)
DPLS adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) utama daritimbulnya masalah, jadi berkenaan dengan jawaban untuk pertanyaan mengapa. Selanutnya menyelesaikan masalah tersebut dengan cara menghilangkan gap uyang menyebabkan munculnya masalah tersebut.

Sintaknya adalah: identifkasi, deteksi kausal, solusi tentative, pertimbangan solusi, analisis kausal, deteksi kausal lain, dan rencana solusi yang terpilih. Langkah penyelesdai maslah sebagai berikurt: menuliskan pernyataan masalah awal, mengelompokkan gejala, menuliskan pernyataan masalah yang telah direvisi, mengidentifikasui kausal, imoplementasi solusi, identifikasi kausal utama, menemukan pilihan solusi utama, dan implementasi solusi utama.

DMR (Diskursus Multy Reprecentacy)
DMR adalah pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan, penggunaan, dan pemanfaatan berbagai representasi dengan setting kelas dan kerja kelompok. Sintaksnya adalah: persiapan, pendahuluan, pengemabangan, penerapan, dan penutup.

CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition)
Terjemahan bebas dari CIRC adalah komposisi terpadu membaca dan menulis secara koperatif –kelompok. Sintaksnya adalah: membentuk kelompok heterogen 4 orang, guru memberikan wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja sama (membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberikan tanggapan) terhadap wacana kemudian menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok, refleksi.

IOC (Inside Outside Circle)
IOC adalah mode pembelajaran dengan sistim lingkaran kecil dan lingkaran besar (Spencer Kagan, 1993) di mana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan ssingkat dan teratur. Sintaksnya adalah: Separu dari sjumlah siswa membentuk lingkaran kecil menghadap keluar, separuhnya lagi membentuk lingkaran besar menghadap ke dalam, siswa yang berhadapan berbagi informasi secara bersamaan, siswa yang berada di lingkran luar berputar keudian berbagi informasi kepada teman (baru) di depannya, dan seterusnya

Tari Bambu
Model pembelajaran ini memberuikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda secara teratur. Strategi ini cocok untuk bahan ajar yang memerlukan pertukartan pengalaman dan pengetahuan antar siswa. Sintaksnya adalah: Sebagian siswa berdiri berjajar di depoan kelas atau di sela bangku-meja dan sebagian siswa lainnya berdiri berhadapan dengan kelompok siswa opertama, siswa yang berhadapan berbagi pengalkaman dan pengetahuan, siswa yang berdiri di ujung salah satui jajaran pindah ke ujunug lainnya pada jajarannya, dan kembali berbagai informasi.

Artikulasi
Artikulasi adalah mode pembelajaran dengan sintaks: penyampaian konpetensi, sajian materi, bentuk kelompok berpasangan sebangku, salah satu siswa menyampaikan materi yang baru diterima kepada pasangannya kemudian bergantian, presentasi di depan hasil diskusinya, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan.

Debate
Debat adalah model pembalajaranb dengan sisntaks: siswa menjadi 2 kelompok kemudian duduk berhadapan, siswa membaca materi bahan ajar untuk dicermati oleh masing-masing kelompok, sajian presentasi hasil bacaan oleh perwakilan salah satu kelompok kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya begitu setrusnya secara bergantian, guru membimbing membuat kesimpulan dan menambahkannya biola perlu.

Role Playing
Sintak dari model pembelajaran ini adalah: guru menyiapkan scenario pembelajaran, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario tersebut, pembentukan kelompok siswa, penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk melakonkan scenario yang telah dipelajarinya, kelompok siswa membahas peran yang dilakukan oleh pelakon, presentasi hasil kelompok, bimbingan penimpoulan dan refleksi.

Talking Stick
Sintak p[embelajana ini adalah: guru menyiapkan tongkat, sajian materi pokok, siswa mebaca materi lengkap pada wacana, guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat kepada siswa dan siswa yang kebagian tongkat menjawab pertanyaan dari guru, tongkat diberikan kepad siswa lain dan guru memberikan petanyaan lagi dan seterusnya, guru membimbing kesimpulan-refleksi-evaluasi.

Sintaknya adalah: Informasi materi secara umum, membentuk kelompok, pemanggilan ketua dan diberi tugas membahas materi tertentu di kelompok, bekerja kelompok, tiap kelompok menuliskan pertanyaan dan diberikan kepada kelompok lain, kelompok lain menjawab secara bergantian, penyuimpulan, refleksi dan evaluasi

Student Facilitator and Explaining
Langkah-langkahnya adalah: informasi kompetensi, sajian materi, siswa mengembangkannya dan menjelaskan lagi ke siswa lainnya, kesimpulan dan evaluasi, refleksi.

Course Review Horay
Langkah-langkahnya: informasi kompetensi, sajian materi, tanya jawab untuk pemantapan, siswa atau kelompok menuliskan nomor sembarang dan dimasukkan ke dalam kotak, guru membacakan soal yang nomornya dipilih acak, siswa yang punya nomor sama dengan nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban benar diberi skor dan siswa menyambutnya dengan yel hore atau yang lainnya, pemberian reward, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

Demonstration
Pembelajaran ini khusu untuk materi yang memerlukan peragaan media atau eksperimen. Langkahnya adalah: informasi kompetensi, sajian gambaran umum materi bahan ajar, membagi tugas pembahasan materi untuk tiap kelompok, menunjuk siswa atau kelompok untuk mendemonstrasikan bagiannya, dikusi kelas, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

Explicit Instruction
Pembelajaran ini cocok untuk menyampaikan materi yang sifatnya algoritma-prosedural, langkah demi langkah bertahap. Sintaknya adalah: sajian informasi kompetensi, mendemontrasikan pengetahuan dan ketrampilan procedural, membimbing pelatihan-penerapan, mengecek pemahaman dan balikan, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

Scramble
Sintaknya adalah: buatlah kartu soal sesuai marteri bahan ajar, buat kartu jawaban dengan diacak nomornya, sajikan materi, membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban, siswa berkelompok mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban yang cocok.

Pair Checks
Siswa berkelompok berpasangan sebangku, salah seorang menyajikan persoalan dan temannya mengerjakan, pengecekan kebenaran jawaban, bertukar peran, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

Make-A Match
Guru menyiapkan kartu yang berisi persoalan-permasalahan dan kartu yang berisi jawabannya, setiap siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu jawaban yang cocok dengan persoalannya siswa yang benar mendapat nilai-reward, kartu dikumpul lagi dan dikocok, untuk badak berikutnya pembelajaran seperti babak pertama, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.

Mind Mapping
Pembelajaran ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah: informasi kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai alternatiu jawababn, presentasi hasuil diskusi kelompok, siswa membuat kesimpulan dari hasil setiap kelompok, evaluasi dan refleksi.

Examples Non Examples
Persiapkan gambar, diagram, atau tabel sesuai materi bahan ajar dan kompetensi, sajikan gambar ditempel atau pakai OHP, dengan petunjuk guru siswa mencermati sajian, diskusi kelompok tentang sajian gambar tadi, presentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan, valuasi dan refleksi.

Picture and Picture
Sajian informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar kegiatan berkaitan dengan materi, siswa (wakil) mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep sesuai materi bahan ajar, penyimpulan, evaluasi dan refleksi.

Cooperative Script
Buat kelompok berpasangan sebangku, bagikan wacana materi bahan ajar, siswa mempelajari wacana dan membuat rangkuman, sajian hasil diskusi oleh salah seorang dan yang lain menanggapi, bertukar peran, penyimpulan, evaluasi dan refleksi.

LAPS-Heuristik
Heuristik adalah rangkaian pertanyaan yang bersifat tuntunan dalam rangaka solusi masalah. LAPS ( Logan Avenue Problem Solving) dengan kata Tanya apa masalahnya, adakah alternative, apakah bermanfaat, apakah solusinya, dan bagaimana sebaiknya mengerjakannya. Sintaks: pemahaman masalah, rencana, solusi, dan pengecekan.

Improve
Improve singkatan dari Introducing new concept, Metakognitive questioning, Practicing, Reviewing and reducing difficulty, Obtaining mastery, Verivication, Enrichment. Sintaknya adalah sajian pertanyaan untuk mengantarkan konsep, siswa latian dan bertanya, balikan-perbnaikan-pengayaan-interaksi.

Generatif
Generatif adalah konstruksivisme dengan sintaks orintasi-motivasi, pengungkapan ide-konsep awal, tantangan dan restruturisasi sajiankonsep, aplikasi, ranguman, evaluasi, dan refleksi

Circuit Learning
Pembelajaran ini adalah dengan memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola bertambah dan mengulang. Sintaknya adalah kondisikan situasi belajar kondusif dan focus, siswa membuat catatan kreatif sesuai dengan pola pikirnya-peta konsep-bahasa khusus, Tanya jawab dan refleksi

Complete Sentence
Pembelajaran dengan model melengkapi kalimat adalah dengan sintakas: sisapkan blanko isian berupa aparagraf yang kalimatnya belum lengkap, sampaikan kompetensi, siswa ditugaskan membaca wacana, guru membentuk kelompok, LKS dibagikan berupa paragraph yang kaliatnya belum lengkap, siswa berkelompok melengkapi, presentasi.

Concept Sentence
Prosedurnya adalah penyampaian kompetensi, sajian materi, membentuk kelompok heterogen, guru menyiapkan kata kunci sesuai materi bahan ajar, tia kelompok membeuat kalimat berdasarkankata kunci, presentasi.

Time Token
Model ini digunakan untuk melatih dan mengembangkan ketrampilan sosial agar siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. Langkahnya adalah kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi, tiap siswa diberi kupon bahan pembicaraan (1 menit), siswa berbicara (pidato-tidak membaca) berdasarkan bahan pada kupon, setelah selesai kupon dikembalikan.

Take and Give
Model pembelajaran menerima dan memberi adalah dengan sintaks, siapkan kartu dengan yang berisi nama siswa - bahan belajar - dan nama yang diberi, informasikan kompetensi, sajian materi, pada tahap pemantapan tiap siswa disuruh berdiri dan mencari teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu, dan seterusnya dengan siswa lain secara bergantian, evaluasi dan refleksi

Superitem
Pembelajaran ini dengan cara memberikan tugas kepada siswa secara bertingkat-bertahap dari simpel ke kompleks, berupa opemecahan masalah. Sintaksnya adalah ilustrasikan konsep konkret dan gunakan analogi, berikan latihan soal bertingkat, berikan sal tes bentuk super item, yaitu mulai dari mengolah informasi-koneksi informasi, integrasi, dan hipotesis.

Hibrid
Model hibrid adalah gabungan dari beberapa metode yang berkenaan dengan cara siswa mengadopsi konsep. Sintaknya adalah pembelajaran ekspositori, koperatif-inkuiri-solusi-workshop, virtual workshop menggunakan computer-internet.

Treffinger
Pembelajaran kreatif dengan basis kematangan dan pengetahuan siap. Sintaks: keterbukaan-urun ide-penguatan, penggunaan ide kreatif-konflik internal-skill, proses rasa-pikir kreatif dalam pemecahan masalah secara mandiri melalui pemanasan-minat-kuriositi-tanya, kelompok-kerjasama, kebebasan-terbuka, reward.

Kumon
Pembelajaran dengan mengaitkan antar konsep, ketrampilan, kerja individual, dan menjaga suasana nyaman-menyenangkan. Sintaksnya adalah: sajian konsep, latihan, tiap siswa selesai tugas langsung diperiksa-dinilai, jika keliru langsung dikembalikan untuk diperbaiki dan diperiksa lagi, lima kali salah guru membimbing.

Quantum
Memandang pelaksanaan pembelajaran seperti permainan musik orkestra-simfoni. Guru harus menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai. Prinsip quantum adalah semua berbicara-bermakna, semua mempunyai tujuan, konsep harus dialami, tiap usaha siswa diberi reward. Strategi quantum adalah tumbuhkan minat dengan AMBak, alami-dengan dunia realitas siswa, namai-buat generalisasi sampai konsep, demonstrasikan melalui presentasi-komunikasi, ulangi dengan Tanya jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan dengan reward dengan senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan.

Rumus quantum fisika asdalah E = mc2, dengan E = energi yang diartikan sukses, m = massa yaitu potensi diri (akal-rasa-fisik-religi), c = communication, optimalkan komunikasi + dengan aktivitas optimal.

Rabu, 08 September 2010

Senin, 19 Juli 2010

Billing Explorer DeskPro 6 2007 F.06 FULL for Warnet



Support WinXP, Win2000, Win2003, Win98, NT, Me, Vista
Support Redhat, Mandriva 2007, Fedora4/5/6, Debian, Xubuntu, Mandrake, Xandros, Vector, Ubuntu, Dsb.
Support Mac OS 8-9 Classic, Mac OS X Tiger

DOWNLOAD


Click Here



Click Here


Password :
www.dl4all.com

Sabtu, 10 Juli 2010

Install Windows XP Via USB

Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (PEtoUSB).

Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Misalnya F:
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive, misalnya E:. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
3. Jalankan PeToUSB.
4. Konfigurasikan source dan destination sesuai gambar :














5. Klik Start
6. Tunggu sampai proses selesai.






7. Set komputer untuk boot melalui FlashDisk di BIOS.

Kamis, 08 Juli 2010

Cara Modif Logo Google

Modifikasi Logo Google Search Engine
Tentunya anda sudah tak asing lagi dengan google search engine yang sudah menjadi kebutuhan kita dalam mengarungi dunia internet. Pak de Google nama keren dari Google search engine memang sangat membantu kita untuk mencarikan alamat suatu situs yang belum kita tahu nama domainnya yang menyediakan info yang kita butuhkan. Maka tak heran bila GoogleSearch Engine menjadi pilihan Home Page untuk Browser anda.

Mungkin anda terkadang bosan dengan tampilan Pak De Google yang begitu begitu saja. Atau anda ingin mengganti Logo Banner Google dengan nama anda atau Merubah tampilan Google Search Engine sesuai dengan keinginan anda. Seperti gambar dibawah ini yang di ganti dengan ESC Creation Search engine.
Google Modifikasi
Berikut langkah langkah untuk meodifikasi tampilan logo / banner Google :

  1. Klik di sini untuk Link modifikasi tampilan google ini.
  2. Di kolom step 1 isikan dengan nama atau Modifikasi yang anda inginkan.
  3. Di kolom step 2 anda pilih style atau model logo Google Search Engine yang anda inginkan.
  4. Kemudian Klik Create my search engine Maka jadilah Google Search Engine versi Modifikasi anda.

Berikut langkah Untuk memasukan google modifikasi versi anda ini sebagai home page browser anda :

Untuk Browser Mozila Fire Fox

Copy Url google modifikasi anda tadi kemudian Klik Tool >>> Option >>> Main >>> dan pastekan (isikan) url anda di kolom home page dan kemudian klik Ok.

Untuk Browser Opera

Copy url Google Modifkasi anda tadi kemudian klik toll >>>> Preference >>> General >>> Pastekan / masukan Url tadi di kotak Home Page kemudian Ok

Untuk Internet Explorer

Copy Url Modifikasi Google anda dengan langkah Pada Browser Internet Explorer >>klik tool >>> Internet Option >>> masukan Url tadi ke kolom Home page >> Apply >> Ok
Mudah Bukan ?, Selamat Mencoba Google Modifikasi Versi Anda !!!

Baca juga beberapa trik dan tips menarik diantaranya :


TAG: Modifikasi Tampilan Google, Cara modif google, cara merubah tampilan google search engine, ganti logo banner google, membuat google search engine, how to modification google search engine, how to tweaking google, google modification banner logo, desain tampilan google pencarian, google tweaking, google deface, deface google banner logo, modifikasi google, variasi variation google search engine, tutor modif tampilan google, google designer desain modif tutorial, cara tutorial deface desain google pencarian sendiri
Pengguna Google Modifikasi ke :
free hit counter

Rabu, 07 Juli 2010

Cara Enable / disable Task Manager, Run, Regedit, Cmd, Folder Options, System Restore, dan Registry Editor

| 5 comments ]
Berikut merupakan cara mengaktifkan / enable kembali aplikasi - aplikasi dan settingan yang biasanya di disable / di nonaktifkan oleh virus di windows xp, diantaranya:

- Task Manager
- Run
- Command Prompt
- Folder Options
- System Restore Config
- Registry Editor

Pastikan jika ingin melakukan cara ini, komputer kamu sudah bebas dari virus. Scan dengan antivirus yang terupdate.


Cara Enable / disable Task Manager Windows Xp
Ini merupakan cara untuk meng-enable task manager yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start --> Run (jika Run hilang, baca tutorial dibawah)
- Ketik regedit
- Setelah Registry Editor muncul, klik Edit --> Find
- Ketikkan DisableTaskMgr, lalu klik --> Find Next
- Tampilan setelah ditemukan



- Klik 2x DisableTaskMgr
- Ubah value yang berangka 1 (satu) menjadi 0 (nol)
- Tekan Enter atau klik OK
- Selesai, coba tekan Ctrl + Alt + Del.

Cara Enable / Disable Run
Ini merupakan cara untuk meng-enable run yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

Jika Run hilang, buka regedit lewat Command Prompt
- Klik Start --> All Programs --> Accessories --> Command Prompt
- Ketikkan "regedit" seperti gambar dibawah

Enable Run

- Setelah registry editor muncul, klik Edit --> Find
- Ketikkan NoRun, lalu klik Find Next seperti gambar dibawah

Enable Run

- Setelah ketemu, maka akan terlihat tampilan berikut

Enable Run

- Terlihat bahwa nilai DWORD dari NoRun adalah 1, maka harus diubah menjadi 0
- Klik 2x pada NoRun, ubah value yang sebelumnya 1 menjadi 0, lihat gambar berikut

Enable Run

- Enter atau klik OK, maka nilai akan berubah seperti gambar dibawah

Enable Run

- Tekan F3 untuk mencari data NoRun yang lain, lakukan pengubahan nilai 1 menjadi 0 pada semua NoRun yang ada. Jika semua NoRun sudah bernilai 0, tutup registry windows anda

- Restart komputer, setelah itu, coba tekan Win (Lambang Windows) + R

Cara Enable / Disable Command Prompt
Ini merupakan cara untuk meng-enable command prompt yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor

- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini



Metode 2: Edit Registry secara langsung

* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]

- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.

* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.

- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.
- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System
- Double-klik Prevent access to the command prompt

Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.

Cara Enable / Disable Folder Options
Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1
Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.

- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer

Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.

* Metode 2
Download dan jalankan file registry berikut

open_folderoptions.zip

Cara Enable / Disable System Restore Config
Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat :

"HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/"

- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu "DisableConfig" dan "DisableSR"

enable system restore config

- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.

- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.

Cara Enable / Disable Registry Editor
Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?

Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:

*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe

- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:



Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.

* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)

- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER
- Tuju ke Lokasi:

User Configuration | Administrative Templates | System

- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured
- Keluar dari Group Policy Editor

Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply. Lalu kembalikan lagi ke not Configured.Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.

Ingin lebih cepat dan simple? Gunakan aplikasi yang satu ini, klik link dibawah :

Re-Enable portable, kembalikan settingan yang hilang

Senin, 05 Juli 2010

Mengenal Turbo Pascal


Saya mencoba menulis “materi dasar mengenal Turbo Pascal for Windows” yang mudah-mudahan berguna bagi mereka yang suka atau ingin mengenalnya. Apalagi sekarang ini bahasa pemograman Pascal dijadikan acuan untuk materi olimpiade komputer dan kontes pemograman.
Salah satu bahasa pemograman yang dilombakan dalam Olimpiade Sain versi Depdinas adalah bahasa Pascal, kepada siapa yang mebutuhkan materi dasar pemograman dengan bahasa Pascal. Silahkan ambil di sini materi-dasar-pascal. Semoga bermanfaat.
Yang isinya sebagai berikut.
1. Mengenal Struktur Pascal
2. Elemen-elemen Pascal
3. Input dan Output
4. Pengulangan
5. Penyeleksian Kondisi
6. Operasi String
7. Fungsi Standar Aritmatika
8. Fungsi Standar Tranfer
9. Matrik atau Larik
10. Prosedur dan Fungsi
Silahkan ambil di sini materi-dasar-pascal. Semoga bermanfaat.

Senin, 21 Juni 2010


Tutorial menginstal web server Appserv 2.5.8

Untuk dapat menjalankan web semacam Joomla, WordPress, PHP Nuke dan lain-lain secara lokal atau offline di komputer kita, maka diperlukan web server untuk menjalankannya. Ada bermacam-macam software web server, antara lain Xampp, Wamp, Lamp, Xitami, PHP Triad, AppServ dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk tutorial kali saya menggunakan web server dari AppServ versi 2.5.8 yang dapat di download dari situs http://www.AppServNetwork.com. Di AppServ versi 2.5.8 ini sudah termasuk Apache Web Server Version 2.2.4, PHP Script Language Version 5.2.1, MySQL Database Version 5.0.27, phpMyAdmin Database Manager Version 2.9.2.

Setelah anda mendowloadnya, silakan install AppServ anda dengan cara klik 2 kali file appserv-win32-2.5.8.exe


Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 1 di bawah ini


Setelah muncul tampilan seperti gambar 1 diatas, Tekan Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Setelah tombol Next di tekan maka akan muncul tampilan License Agreement seperti pada gambar 2 berikut ini


Tekan I Agree untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Kemudian akan keluar jendela Choose Install Location, untuk yang ini saya sarankan tetap pada setingan defaultnya saja yaitu di C:\AppServ lihat pada gambar 3 berikut ini


Selanjutnya tekan Next, maka akan muncul paket komponen yang akan di instal, kali ini anda pilih semua paketnya dengan mencentang semua pilihan, kemudian tekan Next


Setelah tombol Next di tekan, maka akan muncul jendela Server Information, isi server name dengan localhost dan pada Administrator E-mail anda isi dengan alamat E-mail anda, perhatikan gambar 5 berikut ini


Selanjutnya tekan Next lagi, maka akan muncul tampilan konfigurasi MySQL, seperti yang di tunjukkan gambar 6 di bawah ini


Masukkan password anda, password disini juga berguna untuk mengakses PhpMyAdmin (catatan: user name default anda adalah root), jika sudah selesai klik Install, maka proses penginstalan akan berjalan


Jika muncul tampilan Windows Security Alert, anda klik pada pilihan Unblock. Jika proses instalasi sudah selesai, selanjutnya klik Finish, jangan lupa untuk mencentang pilihan start Apache dan Start MySQL


Langkah instalasi Web Server sudah selesai, langkah berikutnya yaitu mengetes apakah instalasi sudah sukses atau belum, yaitu caranya buka web browser anda, bisa Internet Explorer atau FireFox. Kemudian pada addres barnya ketikkan localhost dan tekan Enter, jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 9 berikut ini


Selamat akhirnya Web Server anda sudah terinstal di komputer anda, untuk selanjutnya anda bisa menginstal Joomla, WordPress, ataupun program CMS yang lain di direktori web server anda yaitu di
C:\AppServ\www dan untuk database harus anda letakkan di direktori C:\AppServ\MySQL\data perhatikan letak direktorinya pada gambar 10 berikut ini


Semoga tutorial singkat ini bisa bermanfaat bagi anda semua, kriktik dan saran silakan kirimkan ke ironsanty@yahoo.com silakan kunjungi juga Friendster kami di www.friendster.com/ironcyber

Rabu, 09 Juni 2010

Yang menjadi sterssor dan depressor memang adlah keadaan external di luar diri kita.Tetapi,yang menjadi sumber solusi tetaplah kita sendiri.Biar pun seseorang sudah berkonsultasi kemana – mana, sudah mencari penawar kemana – mana, namun kalau tidak dibarengi denagn keinginn untuk menangani stress atau depresi dari dalam diri, hasilnya dipastikan tidak optimal.
Menurut agama,semua orang didunia ini akan mendapatkan musibah.Musibah ini bisa dalam bentuk tekanan batin,termasuk stres.Musibah batin adalah berbagai kejadian yang tidak kita inginkan terjadi.kalau dikembalikan ke agama,meskipun musibah itu merupakan sesuatu yang negative,namun kegunaanya tidak selalu negative.
Ajaran agama menjelaskan,musibah itu bisa kita gunakan untuk melatih kesabaran. Kesabaran sendiri adalh kemampuan seseorang untuk bertahan,untuk memperjuangkan, dan untuk menghindari diri dari hal-hal yang berpotensi negative.Kualtas kesabaran seseorang tidak bisa di ukur dari pengetahuan tentang kesabaran saat menghadapi musibah.
Musibah juga berguna untuk melatih kematang.salah satu bentuk kematangan seseorang adalah ketika tidak langsung menjadi “over” (gelap mata,lupa daratan)saat mendapatkan nikmat atau tidak menjadi “minder” (merasa telah kehilangan segalanya,merasa telah hancur hidupnya,mersa lebih baik mati saja) yang berkepanjangan kehilangan nikmat.
Orang yang matang itu adalh orang relative “stedt” (tenang)atas pertimbangan akal sehat saat menerima nikmat atau kehilangan nikmat itu.Darimana kematangan itu di bangun?jawabanya tentu bukan dari mata kuliah atau dari buku pelajaran,kematangan itu adalah kualitas krakter yang dibentuk melalui serangkaian pengalaman hidup yang dijiwai.Seseorang pebinis yang matang adalah mereka-meraka yang sudah merasakan asam-garamnya bisnis.
Musibah juga berguna untuk menyeleksi/menentukan kualitas mnusia atau untuk menunjukan siapa diri kita yang sebenarnya.Dalam prakteknya, ada orang yang tetep melangkah maju dengar tegar meskipun musibah menimpanya.Ada lagi yang memilih jalan di tempat atau mandek setelah menimpa musibah.Ada lagi yang memilih untuk mundur atau merusak dirinya setelah tertimpa musibah.Apapun yang dipilih oleh masing-masing orang itu sebetulnya itulah dirinya.musibah disini berperan seperti ujian semester yang akan digunakan untuk mengisi rapot kita.
Dengan kata lain,secara permukaan,baik stressor atau depressor memang menjadi demotivator, tetapi ini sifatnya tidak mutlak kenapa?karena kita tetap punya pilihan untuk menjadikannya motivator.hidup ini memang soal pilihan.kita diberi kebebasan untuk memilih.satu-satunya yang tidak bebas kita pilih adalh konsekuensi atau akibat dari pilihan kita itu


“Perubahan berawal dari keputusan.Meski anda tidak bisa menciptakan perubahan dalam satu malam.tetpi keputusan untuk berubah bisa anda mulai dari malam ini.”








“Seringkali yang membuat seseorang hancur bukanlah musibah,tetapi pilihannya untuk bangkit setelah musibah itu pergi”


Posting ini buat temen-temenku yang lagi ada masalah,semoga bisa membantu dan bangkit dari masalahnya.untuk seseorang …………….?jangan kao berubah………………!!

Senin, 24 Mei 2010

,Gejala munculnya depresi di dalam diri seseorang

Ini posting kedua saya menenai stras dan depresi yang mengganggu ….…
Secara umum,Gejala munculnya depresi di dalam diri seseorang itu biasa dijelaskan antara lain :
•    Memburuknya perasaan dan persepsi sesoarang terhadap dirinya.
•    Membiruknya kemampuan seseorng dalam menanggapi persoalan.
•    Tidak bia menemukan kesenangan dalam berbagaihal.
•    Munculnya perasaan putus asa, tidak berharga,selalu menyalahkan diri sendiri,dan selalu menghakmi diri dengan kesimpuolan – kesimpulan yang negative.
•    Tidak memiliki gairah seksual yan positif.
•    Tidak bias menciptakn hubungan yang hangat keteman atau keluarga.
•    Pesimis dalam melihat masa depan.
•    Tidak menunjukan rasa bertanggung jawab ketika menyelesaikan tugas (asal-asalan)
•    Cenderung ingin menrik diri dari orang banyak.
•    Memburuknya sikap dan tindakan sehari hari.
•    Cepat marah,cepat mengeluh atau menggerutu.
•    Tidak puas dengan kehidupanya (kufur mental).
•    Ingatannya tidak bagus atau rusak (impaired memory).
•    Konsentrasi tidak bagus (inability to concentrate).
•    Gamang dalam melangkah,tidak memiliki keputusa yang jelas.
•    Gagal dalam mengatasi persoalan hidup harian secara positif dan kontruksi (baik, bermanfaat dan benar) atau lebih cenderung membiarkan dan mengabaikan.
•    Berfikir untuk bunuh diri “ingin mati saja” .

Senin, 03 Mei 2010

Cara seting modem Hp nokia 2116i

Ikuti langkah-langkah konfigurasi di bawah ini:
Yang perlu diperhatiin:
1.Siapkan HP CDMA + kabel data
2.Tarif untuk Flexi : Rp.5/kb
3.Tarif untuk StarOne : Rp.1/kb
4.Supaya murah berlangganan paket bulanan aja untuk pascabayar
5.Sebaiknya content gambar tidak didownload agar lebih hemat, cara settingnya
melalui web browser.
Cara setting:
a) Install sofware nokia PC Suite (bisa didownload, cari aja di Om google)
1.install sofware Nokia PC suite atau driver lainnya yang support.
2.Colokin HP ke komputer
3.Pilih control panel – Phone dan Modem Options pada tab modem klik tombol Add. control panel »Phone and Modem Options pada tab modem klik tombol Add. Jika baru pertama kali,
set dulu area code pada tab Dialing Rules. Ikuti langkah-langkah pada gambar berikut


4.tandai Don’t detect my modem; I will select it from a list. Ikuti langkah-langkah
pada gambar berikut:

5.lalu klik tombol Have disk, browse file driver modem ponsel cdma yang dapat didownload di situs fren

6.kemudian pilih NOKIA CDMA2000 1X 3G Packet Data Modem, lalu klik next

7.kemudian pilih selected port dan klik port yang tersedia. Jika tidak muncul coba matikan (exit) program Nokia PC suite yang ada pada tray
8.klik tombol Continue Anyway pada window Hardware Installation yang muncul
9.klik ok
b) Buat halaman login dial-up
1.klik control panel – Network Connections. Pada menu file klik New Connection…, lalu ikuti langkah-langkah pada gambar berikut:
c) Dari halaman login dial-up, masukkan account berdasarkan provider cdma yang kamu pakai.
Indosat(starone)
username: starone
password: indosat
no.dial: #777
Telkom(flexi)
username: telkomnet@flexi
password: telkom
no.dial: #777
NB:
Jika muncul error no 691 yang menyatakan username/password invalid,Telpon ke call Center provider untuk mengaktifkan internetnya:
- Call 111 untuk Starone.
- Call 147 untuk flexi

Selasa, 16 Maret 2010

STRES DAN DEPRESI


             Stres dan depresi juga bias menjadi demotivator. Para penderita stres,lebih2 depresi, akan mengalami penurunan gairah untuk berprestasi,mempertahankan prestasi, atau melawan hal2 buruk yang berkibat buruk pada prestasi yang sudah ada.Di masa sekolah dulu saya punya banyak teman yang prestasinya di kelas satu itu bersinar atau rangking pertama terus. Tpi begitu masuk pertengahan keals dua,prestasinya turun sampai keluar.ada juga yang waktu di sekolah prestasinya bagus,tetapi ketika sudah keluar, tanda-tanda prestasinya masa lalu itu hilang.
            Apa sebab-sebabnya?sebabnya tentu banyak, tetapi salah satu yang paling umum adalah kemampuan stress.Apa itu ster?Stres adalah tekanan dari luar yang bias membuat seseorang merasa tertekan. Tekanan yang di golongkan dapat membuat orang stress adalah tekanan yang sifatnya mengancam(threaten),tekanan yang sifatnya menakutkan tau mengerikan (scare),tekanan yang sifatnya menghawatirkan(worry),tekanan yang yang sifatnya menyakitkan atau menusuk (prod).
            Secara umum, kalau melihat ke literaturnya, ciri-ciri penderita stress itu adalah berubhnya kenormalan fungsi kerjaperasaan,pikiran,sikap dan fisik.Ini misalnya saja sebagaiberikut:
            Perasaan: kecemasan dan ketegangan, bingung, marah sensitive, meningkatnya sekresi adrenalin dan nor adrenalin, memendam perasaan,mudah terluka,kebosanan, menurunnya ketidak puasan kerja, merasa terasing dan mengasingkn diri, atau memburuknya harga diri (selfesteem).
            Pikiran: menurunya fungsi intelak tual, menurunnya rasa percay diri,menurunnya spontanitas dan kreativitas,berfikir negative, kurang berkosentrasi,atau menurunya semangat hidup untuk berprestasi.
            Sikap: menunda ataupun menghindari pekerjaan/tugas,komunikasi tidak efektif,kecenderungan menampi8lkan sabotase,kecenderungan menjadi agresip tau melakukan kriminalitas,penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan dan teman,meningkatnya frekuensi absensi (ke-mangkir-an). Dan lain-lain.
            Fisik: meningkatnya detak jantung dan tekanan darah gangguan gastrointestinal, misalnya gangguan lambungmeningkatnya penggunaan minuman keras  danmabuk,mudah lelah secara fisik,perilaku makan yang tidak normal (kebanyakan atau kekurangan),sulit hamil,gangguan pernafasan,meningkatnya kecenderungan perilaku beresiko tinggi, seperti ngebut, berjudi, lebih sering berkeringat,gangguan pada kulit,kepala pusing,migraine,kecenderungan bunuh diri, kanker, ketegangan otot,problem tidur(sulit tidur, terlalu banyak tidur),kematian.
            Stres dalam pengertian umum tidak semuanya jelak atau tidak jelak.Stres itu adalah  sesuatu yang”hamper musthil” bisa dihindari.Namanya juga hidup,pasti terkadang stressor yang mendatangi kita.Karena itu,dalam kajian ilmu pengetahuannya,ada istilah setres positif dan setres negative.Maksudnya di sini lebih ke penanganannya.